Singapura for the first time (part 1)

Ini adalah pengalamanku jalan jalan ke Singapura bersama teman-teman pada bulan Maret 2010 kemarin. Kami berangkat ber-empat.. eh berlima ding (maaf ya Naya... kamu terlupakan)), cewek-cewek semua..(ibu-ibu semua(^_^)))) plus satu anak.

Dari awal kami memang kepingin jalan jalan dengan budget seminim mungkin. Akhirnya setelah mencari-cari penerbangan murah, kami mendapatkan USD 120 (PP Surabaya – Singapore sudah termasuk tax Singapore) dengan Jetstar, tanpa bagasi.

Jadi, tanggal 11 Maret 2010 berangkatlah kami dari bandara Juanda dengan Jetstar ke Singapura. Kami berangkat pukul 15.00 WIB dan sampai di bandara Changi jam 18.30 waktu Singapura. Bandara Changi memang TOP BGT ya... selain besar, bersih, tertib, juga sangat memanjakan turis. Peta wilayah Singapura dan tempat-tempat tujuan wisata sangat mudah di dapat di sini. Juga banyak petugas yang siap membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan kita, apalagi kami kan baru pertama kali ini ke Singapura, kelihatan banget kalau kaya orang bingung... ga tau arah, nah para petugas ini siap sedia bila kita mau bertanya, karena mereka ada tersebar di setiap sudut bandara...

Sebelum keluar bandara, karena kami adalah ibu-ibu narsis, jadi ya foto-foto dulu deh...

Setelah puas foto foto di bandara, keluarlah kami untuk menuju terminal 2. Karena kami mendaratnya di terminal 1 sedangkan untuk menuju ke kota, kami mau menggunakan MRT. Stasiun MRT di Changi letaknya di terminal 2. Untuk menuju terminal 2 kami menggunakan Skytrain, kira-kira 2 menit sampailah di terminal 2.

Ini di dalam skytrain, di dalam tidak ada tempat duduknya, semua berdiri... tapi tenang... aman kok.

Sampai di terminal 2 lihat saja petunjuk untuk menuju ke stasiun MRT.

Sampai di sana kita langsung menuju counter untuk mengisi kartu EZ link yang akan kami gunakan naik MRT selama di Singapura. Untuk kartu-nya kami pinjem dari temen-temen di kantor yang punya, karena Harga EZ link card pertama kali beli adalah SGD 15 (adult), SGD 6 (child), dan SGD 5 dari biaya beli EZ link itu tidak bisa direfund, jadi kalau ada temen yang punya kartunya mendingan pinjem aja kan tinggal diisi ulang aja di General Ticket Machine untuk minimum SGD 10 additional ticket value.

Harga tiket per satu kali perjalanan dengan MRT berkisar antara SGD 0.6 sampai sekitar SGD 2. Tetapi bagi yang punya tinggi badan dibawah 90cm gratis naik MRT. Jadi anak-anak yang tinggi badannya dibawah 90cm digendong aja, tinggal gesek sekali, masuknya berdua. EZ link card ini bisa di refund kembali di ticket counter kapan saja kita mau (sebelum masa berlaku tiketnya habis, s/d 5 tahun). Jadi kalau sudah selesai jalan-jalan di Singapura, refund EZ link cardnya ya di stasiun terakhir aja sebelum kita pulang naik pesawat (di stasiun MRT Changi), atau kalau mau buat kenang-kenangan boleh juga, atau ada rencana untuk dalam waktu dekat mau ke singapura lagi ya berarti tidak usah direfund.

 Ini tempat pembelian EZ Link di Bandara Changi...

 Di setiap stasiun MRT pasti ada peta dan petunjuk yang lengkap dan jelas

 Di dalam MRT

MRT waktu sepi..... bagus ya.. bersih lagi...

MRT "agak" ramai

Turun di stasiun Lavender, kami langsung menuju hostel tempat kami menginap di daerah little india. Kami menginap di Empire hostel, alamat : 202A Syed Alwi Road 2nd Floor, Corner of Jalan Besar Opposite Mac Donalds. Booking-nya lewat internet, seharga SGD 22 per-malam per-orang untuk kamar yang isi 4 bed privat, karena kami menginap tiga malam, jadi totalnya SGD 66 per orang, anak kecil gratis.

Tempatnya bersih, kamar mandi di luar bersih dan sudah hot shower, ada disediakan komputer dan gratis internet... tapi gantian sama penghuni lain ya.., disediakan juga sarapan yaitu roti dan sereal, kalo kepengin masak nasi juga bisa karena disediakan rice cooker, tapi kalo masak yang macam2 kayaknya ga bisa, kalo indomie ato popmie sih masih bisa. Juga gratis air minum.

Tapi....nyari lokasi-nya itu lho... susah banget... Kita sampe sudah bolak-balik di jalan yang sama dan lihat peta.. tapi ga ketemu-ketemu.. Satu jam lebih kita nyari hostel ini, ternyata memang tempatnya yang nyempil banget.. dilantai 2 sebuah restoran India, namanya restoran Sakuntala, depannya McD persis. Pintunya di lantai satu dan di depan pintu cuma tulisam EMPIRE yang diprint di kertas A4 dan ditempel di depan pintu... duh....

 Ini peta menuju hostel...

 Ini penampakan depan hostel. Tuh, tulisan Empire-nya cuma diprint di kertas A4, trus ditempelin di pintu gitu doang... Yang nyari nih yang bingung...

 Ini dapurnya

Ini di depan kamar mandi hostel.

Akhirnya sore itu setelah check-in, kita mandi mandi dulu, meluruskan kaki dulu, baru kemudian cari makan malam dan kartu perdana untuk hp (biar murah klo nelpon..)

Makan malam pertama di Singapura adalah....McDonald...hahahaha...jauh-jauh ke Singapuran makannya kok McD. Iya, karena kita udah malas jalan lagi setelah capek jalan mencari lokasi hostel ini, jadi tinggal buka pintu hostel, nyebrang dan sampailah kita di McD. Sayangnya tidak ada nasi...hiks... kita orang Indonesia kan harus makan nasi kan.

Setelah kenyang ayam dan burger...kita jalan sedikit ke Mustafa, mall yang buka 24 jam dan barang apa saja ada di sana, lihat-lihat barang-barang yang disana, dan mengingat-ingat harganya agar bisa kita bandingkan dengan tempat lainnya di singapura. Jadi kalau murah di Mustafa,  nanti di hari terakhir lebih baik kita akan belanja di Mustafa saja.

Pulang dari Mustafa, langsung masuk kamar dan tidur.... menyiapkan energi untuk besok.