Puncak B29 Lumajang - Negeri di atas awan

Puncak B29 terletak di desa Argosari Kecamatan Senduro Kab. Lumajang, termasuk dalam  kawasan taman nasional Bromo Tengger. Dikalangan wisatawan biasa dikenal dengan Negeri di atas awan, karena dari atas B29 kita bisa melihat keindahan gunung Bromo dari atas dan apabila cuaca mendukung maka awan akan meliputi permukaan gunung Bromo dan kita seolah-olah berada di atas awan. Selain gunung Bromo, dari sinipun bisa terlihat gunung Semeru. Melihat sunrise dari puncak B29 sangatlah mengagumkan dan membuat kita akan takjub dan tidak henti bersyukur atas anugerah Ilahi.

Di bulan Maret 2015 atas undangan teman, aku berkesempatan untuk mengunjungi Puncak B29 ini dengan gratis… asyikk… thanks Jias.

Berangkat ber-tujuh, yaitu : aku-Peni, Dien, Jias, Thata, Monica, Restu, dan dek Nia, kita berencana untuk camping di puncak B29 sambil menunggu matahari terbit. Jadilah di mobil yang kita bawa penuh dengan kita beserta peralatan camping dan kayu bakar.

Dalam perjalanan ke Lumajang, kita mampir dulu di pura terbesar se Jawa Timur, yaitu Pura Mandara Giri Semeru Agung yang terletak di daerah Senduro Lumajang. Kalau sudah melewati pura ini berarti sudah hampir sampai di kawasan B29. Mudah sekali kok untuk menuju B29 ini, selain petunjuk banyak jalanan juga sudah mulus sampai di kaki gunung (loket pengunjung).

Pura Mandara Giri Semeru Agung Lumajang, pura terbesar se Jawa Timur 

 

 

Kalau sudah melewati Pura Mandara, maka petunjuk menuju B29 semakin banyak meskipun kadang ga jelas, karena terlalu kecil atau letaknya yang tidak strategis

 

Saat kita tiba di desa Argosari ternyata hujan lebat dan jalanan licin banget. Sambil menghangatkan tubuh dengan kopi dan mie instan di salah satu warung, kita diskusi gimana kelanjutan acara camping kita jika hujan terus lebat seperti ini. Sementara para tukang ojek terus bergantian menanyakan apakah butuh jasa mereka untuk naik ke puncak B29. Karena untuk mencapai puncak B29 tidak ada jalan lain selain jalan kaki atau naik motor, karena mobil tidak bisa lewat. Mobil harus diparkir di bawah, dan bisa lanjut dengan jalan kaki sekitar 2 jam, atau memakai jasa ojek dengan tariff 150ribu per orang untuk perjalanan pulan pergi. 150ribu ini harga buka mereka lho yaa... Aku lihat di blog-blog lain ada yang bisa dapat harga 50ribu PP. Tetapi alasan para ojek tersebut karena hujan sehingga jalanan licin makanya mereka patok harga 150ribu. Bisa ditawar kok, silahkan yang ahli menawar mengeluarkan kemampuan menawarnya.

Melihat kita kedinginan dan galau camping, salah seorang tukang ojek menawarkan penginapan dirumahnya seharga 75ribu per orang. Akhirnya setelah tawar-menawar kita sepakat dengan harga IDR1.070.000 untuk penginapan dan ojek pulang pergi sampai puncak B30 (bukan B29, karena lebih naik ke atas lagi). Harga tersebut untuk 7 orang.

Deal harga dengan bapak2 ojek dan pemilik penginapan

Ini kamarnya.... Jangan berharap seperti kamar hotel ya.. yang penting cukup untuk tidur nyaman dan tidak kedinginan.

Agar tetap merasakan aura camping, kita masak mie dan kopi tetap pakai kompor parfait yang kita bawa..hehehe

Happy birthday Jias & Thata... seharusnya kita mau melakukan ini di puncak B29

 

Akhirnya malam ini kita malah tidur di rumah warga, dan acara api unggun tetap terlaksana meskipun ga ada bakar-bakar jagung, cukup nyanyi-nyanyi diiringi music dari handphone sambal merayakan ultah Jias dan Tata...hehehe

lumayan masih bias ber api unggun meskipun tidak di puncak gunung, tapi di depan rumah warga...hehehe

 

Sesuai kesepakatan jam 2 pagi kita dijemput oleh ojek untuk diantar ke puncak B29 & B30. Jam 2 harus bangun di tengah udara yang syuper dingin tuh sesuatu banget yach... pengennya nyungsep aja di kasur dan ga mau kluar-kluar... tapi demi sunrise di negeri atas awan keinginan untuk nyungsep di kasur bisa kalah.

persiapan menuju puncak...nungguin ojek jemput

 

Hujan rintik masih terus mengguyur selama perjalanan kita naik, dan ini yang menyebabkan jalanan menjadi sangat licin dan berbahaya. Beberapa sepeda motor yang kita lewati sampai harus dituntun karena pengendaranya ga terbisa lewat jalur tersebut. Ada juga yang sampai rantainya patah, karena memang jalan menuju puncak rusak parah terkena aliran air hujan. Kita beberapa kali juga harus turun karena sepeda tidak kuat terkena lumpur liat dan licin. Ada beberapa teman sampai terjatuh karena licinnya medan. Perjalanan dengan ojek ke puncak ditempuh selama 2 jam lebih, padahal jika jalanan tidak licin hanya perlu waktu setengah jam saja. Lumayan capek dan ngos-ngosan karena saat jalanpun kita harus berkutat dengan lumpur sampai sepatu jadi tebal karena lumpur.

Kalau sudah seperti ini kita yang tadinya merasa kemahalan dengan harga ojek yang 100ribu per orang jadi merasa kasian juga dengan pak ojek-nya. Dengan harga segitu pagi buta sudah harus bangun dan kemudian harus menempuh medan yang bisa merontokkan sepeda motor  mereka...ahh.. perjuangan untuk hidup.

kalau jalanan terlalu rusak dan licin, penumpangnya turun dan sepeda dituntun sampai menemukan jalan yang bagus

bahkan sepeda trail pun kesulitan

 

Ada yang udah kecapekan mau nangis karena jalanan naik terus dan medan berat.... tapi kamera lewat depannya masih mau eksis..hahaha

Yang kecapekan karena jatuh berkali-kali sampai melewatkan pemandangan indah di belakangnya...hihihi

 

 

Dengan medan yang lumayan berat seperti itu, saat sampai di puncak dan kemudian melihat matahari terbit yang begitu cantiknya.... wuiihhh... terbayar deh semuanya.

 

Setelah matahari terbit, udara begitu cerah.. rasanya hujan semalam tidak ada bekasnya sama sekali, bahkan awanpun tidak ada yang lewat sama sekali. Nah karena keterlaluan cerahnya maka awan-awan yang biasanya disekitar gunung Bromo juga tidak ada, sehingga nuansa seperti seolah-olah kita di atas awan juga ga dapat momentnya. Tapi ga papa, karena pemandangan di sekitar sudah sangat bagus.

 

(ki-ka) Jias, me-Peni, dek Nia, Restu, Dien, Monica, Thata

 

 

Kita berada di puncak B29 & B30 selama hampir 2 jam, foto-foto narsis, ngobrol sana sini dengan teman-teman, cari kenalan baru, makan cemal-cemil, dan minum kopi panas dengan pemandangan yang menakjubkan sangatlah nikmat... but jangan lupa sampah bawa kembali turun ya guys, jangan ditinggal di puncak gunung.

Matahari sudah semakin naik, saatnya kita pulang...turun ke penginapan (yang hanya ditempuh ga sampai setengah jam). Karena sudah terang sekarang kita bisa lihat jalan yang kita lalui tadi malam. Ternyata kita melewati pertanian kentang dan bawang yang sangat subur. Jadi ga ada salahnya kan kalau sedikit berfoto-foto...hehehehe 

Dan kita baru benar2 lihat jalanan yang kita lalui tadi malam. Memang rusak parah dan bersyukur kita bisa sampai atas dengan selamat meskipun dengan sedikit perjuangan. Dan karena merasa jalan pulang sudah aman, kita ngebut lhooo...hahaha...dan terpereset dan jatuhlah aku dan pak ojek. Makanya jangan sampai lengah yaa... apalagi kalau di gunung.
Saran saya sih mending ke B29 saat musim kemarau saja kecuali bagi yang senang tantangan jalanan licin...hehehe

Sampai penginapan kita mandi dan sarapan, lalu langsung balik pulang ke Surabaya.

Ini dia pak ojek yang antar aku

Full team bersama para pak ojek di depan rumah penginapan kita setelah perjalanan yang melelahkan...

 

Bye friends... hayuk kapan naik gunung lagi (pake ojek saja...hahaha). Thanks Jias atas undangannya.

Ini pengeluaran kita bertujuh (paid by Jias...hehehe) :

Item	IDR
sewa mobil + solar	700,000.00
ojek + penginapan	1,070,000.00
tiket masuk	21,000.00
kayu + bensin	58,000.00
sewa tenda	100,000.00
gas	35,000.00
Total pengeluaran	1,984,000.00

 

 

Singapore, Hopping Island

Day 1 : Nice hostel

23 September 2015, berlima yaitu aku, mbak Elvi, Evi, Lia dan bu Indri sedikit melepaskan diri dari kesibukan kantor untuk berlibur ke negeri tetangga yaitu Singapura selama 3 hari. Kebetulan kita berlima ini memang satu team di kantor, jadi liburan kita kali ini serasa mini gathering.

Sebulan sebelumnya kita cari tiket yang murmer aja, dan Jetstar jadi pilihan kita dengan harga 800ribu PP, termasuk murah untuk ukuran tiket Surabaya-Singapore yang biasanya diatas 1 juta rupiah.

Meskipun cuma ke Singapura tapi aku tetep bikin itinerary lhoo, karena biar ga bingung saat disana, dan semua pengeluaran bisa terkontrol.
Ini itinku :

	Time	Desc	Estimate (SGD)
Day 1	11.00	Ready at Juanda airport terminal 2, taxi shared
23-Sep-15	13.15 - 16.30	Surabaya - Singapore by Jetstar 3K248, arrive at terminal 1
	16.30 - 17.30	Imigrasi, top-up Ezlink	20.00
	17.30 - 18.00	MRT Changi to MRT Chinatown
	18.00 - 18.30	Hotel Check-in -- 5footway inn, 63 Pagoda Street Chinatown
		MRT Chinatown exit A, 2 minutes walk on the right side of shophouse	22.00
		deposit SGD20/person refundable
	18.30 - 21.00	To Clarke Quay
		MRT Clarke Quay exit C
		Singapore Cruise (40 minutes)	25.00
		Dinner	5.00
		Back to hotel
Day 2	07.00 - 08.00	Breakfast & Hotel check-out	5.00
24-Sep-15	08.00 - 10.00	Sri Mariamman Temple, 244 South Bridge Road
		Daily from 7am – 12pm, and 6pm – 9pm
		Fuk Tak Chi Museum, 76 Telok Ayer Street, Singapore 048464
		Daily, 10am – 10pm
		Thian Hock Keng Temple, 158 Telok Ayer Street
		Daily, 7.30am – 5.30pm
		Nagore Dargah Indian Muslim Heritage Centre, 140 Telok Ayer St, Singapore
		Ying Fo Fui Kun, 98 Telok Ayer St, Singapore
		The Buddha Tooth Relic Temple & Museum
		Daily 07.00 - 19.00
	10.00 - 15.00	Japanese & Chinese garden
		MRT Chinese Garden exit B
		ION Orchad
		MRT Orchad exit E
		public access to ION Sky will be from 3pm - 6pm daily.  Last entry is at 5.30pm. Admission is free.
		Pick-up luggage
		MRT Chinatown
		lunch	5.00
	15.00 - 16.00	MBS hotel check-inn	65.00
		MRT Bayfront exit B/C/D
	16.00 - 20.00	SkyPark Observation Deck Level 56, opening hours  9:30am–10pm (Mon to Thu), 9:30am–11pm (Fri to Sun)
		Infinity Pool, 6am–11pm daily
		Garden by the bay
		Walk from Marina Bay Sands Expo and Convention Centre, cross the Lions Bridge on level 4 which will lead  to Dragonfly Bridge into the Gardens.
		OCBC Garden Rhapsody – “The Trees of Life”
		Duration: 10 to 15 minutes Show Times: 7.45pm and 8.45pm daily all year around. Admission Tickets: Free
	20.00 - 21.00	Wonderfull show
		Shown free nightly at the Event Plaza. Duration: 13mins
		Sun to Thu 8pm & 9:30pm | Fri & Sat 8pm, 9:30pm & 11pm
		dinner	5.00
Day 3	07.00 - 10.00	MBS explore
25-Sep-15		breakfast	5.00
	10.00 - 11.00	MBS hotel check-out
		MBS Storage of luggage - Tower 1 bell counter located beside Concierge counter - Tower 3 bell counter located after glass door exit
		or leave luggage at Plush Pod Hostel
		lunch	5.00
	11.00 - 17.00	Sentosa explore	4.00
		by sentosa express
		MRT Harbour front
		Siloso, Tanjong Beach, Palawan Beach, Imbiah, Universal studio
	21.00 - 22.00	The Crane Dance, 09.00pm
		Lake of Dream, 09.30pm
	22.00 - 22.30	Hotel check-in, Plush Pod hostel bugis	67.00
		MRT Bugis exit D
		Deposit SGD60 refundable
		dinner	5.00
Day 4	07.00 - 08.00	Breakfast	5.00
26-Sep-15	08.00 - 11.00	Raffles Landing Site, Merlion, Esplanade
	11.00 - 17.00	Island hopping	18.00
		MRT Marina Bay Station Exit B
		At Marina South Pier, look for the Singapore Island Cruise and Services counter (orange counter) and buy round-trip ticket.
		If arrive early at Marina South Pier and have time to spare, check out the cool Singapore Maritime Gallery on level 2. The gallery is open Tuesdays to Sundays from 9:00am to 5:30pm. Free Admission.
		Ferry Journey from Marina South Pier to St John's island takes 30 minutes and 15 minutes from St John's to Kusu.
		Ferry Departure From Marina South Pier To St John's Island Monday to Friday : 10am, 2pm Saturday : 9am, 12pm, 3pm Sunday & Public Holidays : 9am, 11am, 1pm, 3pm, 5pm
		From St John's Island's jetty, turn left to Lazarus Island. If  turn right, will head towards the lodges and lagoon of St John's Island.
		Departure From St John's Island To Kusu Island Monday to Friday : 10.45am, 2.45pm Saturday : 9.45am, 12.45pm, 3.45pm Sunday & Public Holidays : 9.50am, 11.50am, 1.50pm, 3.50pm, 5.50pm
		Departure From Kusu Island To Marina South Pier Monday to Friday : 12pm, 4pm Saturday : 11.30am, 2.30pm, 4.30pm Sunday & Public Holidays : 10.15am, 12.15pm, 2.15pm, 4.15pm, 6.15pm
		luch	5.00
	17.00 - 21.00	Bugis Village
		shopping time ^_^
		dinner	5.00
Day 5	07.00 - 08.00	Breakfast	5.00
27-Sep-15	09.30 - 10.00	Hotel check-out
	10.00 - 10.30	MRT to Changi
	10.30	ready at Changi airport
	12.30 - 13.45	Singapore - Surabaya by Jetstar 3K247
		lunch	5.00
		Total Estimasi Pengeluaran                                                             SGD	281.00
		in IDR belum termasuk tiket airline	2,810,000.00

Sore hari kita sampai di Changi dan langsung kluarin hp & camera buat jeprat-jepret di Changi airport yang memang memanjakan mata pengunjung dengan dekorasi serta fasilitasnya yang keren.

 

 

Oiya…karena kita naik jetstar, kita berhak mendapatkan gratis SIM card plus pulsa SGD2. Pas diatas pesawat semua penumpang akan dibagikan flyer yang nantinya bisa ditukarkan di UOB Foreign Exchange counter di terminal 1. Siapkan passport untuk menukarkannya. Lumayanlah pulsa 2 dollar bisa untuk sekedar BB atau WA selama 1 atau 2 hari bila pas ga ada wifi.

ini flyer yang dibagi di atas pesawat, bisa ditukarkan dengan SIM Card di UOB Money changer di terminal 1

 

Hari ini kita menginap di 5footway inn project 1 yang terletak di Chinatown. Ini adalah kedua kalinya aku menginap di hostel ini. Kalau kita mengulang untuk menginap disuatu tempat pastinya ada yang istimewa di tempat itu kan. Sedikit review tentang hostel ini, yang aku beri nilai 8 karena menurutku :

• Best location, dekat banget dengan pintu exit A  MRT Chinatown. Sesuai banget dengan namanya, hanya 5 langkah aja udah ketemu pintu masuk hostel ini.
• Bersih dan lapang. Kita nginep di female dorm dan kamarnya lapang banget, bersih pula. Di female dorm ini tempat tidurnya bukan bunk bed tapi masing-masing dapat single bed dengan meja, locker, lampu tidur dan colokan sendiri-sendiri.
• Murah. Untuk ukuran Singapura dan mengingat lokasinya yang oke banget, hostel ini termasuk murah, SGD22/orang/malam untuk female dorm.
• Sarapan lengkap. Biasanya hostel kan hanya menyediakan roti+selai dan kopi atau teh. Di hostel ini meskipun basic breakfast tapi lumayan lengkap lhoo.. ada roti, selai, butter, sereal, buah segar, minumannya juga lengkap, kopi, teh, susu, milo free 24 jam.
• Key deposit yang masuk akal, yaitu SGD20/key. Karena kita berombongan dan pastinya pulang pergi bareng terus jadi kita deposit untuk satu kunci saja.

 

female dorm dan bukan bunk bed, tiap bed ada lampu baca dan colokan

Setelah check-in dan bersih-bersih badan bentar, malam ini kita langsung cap cuz ke Clarke Quay, mau menikmati river cruise-nya Singapore.

Dengan tiket seharga SGD25 kita dibawa menyusuri kanal sungai Singapore melewati gedung-gedung dan bangunan terkenal di Singapore. Worth to try, tapi sekali aja karena mahal menurutku…hehehe.

Singapore at night via river cruise....breathtaking view

Selama 40 menit kita menyusuri sungai dan dikembalikan lagi ke dermaga Clarke Quay, lalu kita jalan-jalan di sekitar Clarke Quay sambil bernarsis ria. Emang tema jalan-jalan kita kali ini adalah "Unity start with narcism" hahaha, jadi maafkan kalau photo-photonya kali ini temanya adalah narsis.

photoboth gratisanpun kita cobain semua...

and you know, that our selfie feature on Clarke Quay Instagram a week later...hehehe

 

Puas jalan-jalan di sekitar Clarke Quay kita balik pulang ke hostel dan istirahat untuk menyiapkan tenaga buat jalan-jalan besok.

 

Day 2 – Chinatown, Japanese garden, wonderful show

Rencana kita hari ini adalah explore China town, Japanese & Chinese Garden, check-out dari 5footway inn hostel dan pindah ke Marina Bay Sands hotel, Garden by the bay, dan terakhir adalah nonton wonderful show.

Pagi banget kita semua sudah bangun, masak nasi, mandi, dan sarapan. Hahh ?? masak nasi ?? iyaaa…ga salah baca kok, kita memang masak nasi. Kita bawa mini rice cooker dan masing-masing bawa dua gelas beras untuk dimasak selama kita di Singapore. Iiihhh…dasar ibu-ibu ya, ga mau rugi banget..hehehe.  Eh, tapi bener lho..lumayan irit karena kita tinggal beli lauk aja di old changkee atau tinggal taburin kering tempe atau abon buat makan siang & malam kita…irit kan ??? hahaha… ato ribet ya ???

Setelah sarapan roti, milo dan buah yang disediakan hostel, kita check-out dan titipin luggage kita di hostel. Langsung deh muter-muter di sekitar China-town menjelajah semua bangunan khas China dan photo-photo narsis seperti biasanya.

Beberapa tempat/building yang kita kunjungi atau sekedar photo di depannya yaitu :
- Pagoda Street
- Chinatown Heritage Museum
- Sri Mariamman Temple
- Buddha Tooth Relic Temple & Museum
- Ann Siang street dengan bangunan-bangunan lama yang indah
- Ann Siang Hill Park
- Telok Ayer Park
- Thian Hock Keng Temple
- Nagore Dargah Building

 

Puas jalan-jalan dan foto-foto, kita balik ke hotel karena ada yang saking semangatnya sampai sandalpun putus talinya..hahaha. Ga papa, jadi kan bisa beli sandal baru hihihi.

Dari area Chinatown kita menuju Japanese & Chinese Garden. Taman bergaya Jepang di satu sisi dan di sisi lain taman bergaya China. Nice place to strolling down with family or friends. Tempat yang asik buat piknik dengan keluarga dan teman. Kitapun ikutan piknik lhooo… buka bekal nasi kita, taburin abon, dan happ… kenyang deh.. dan ngantuk kena udara yang segar semriwing.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kita hanya lihat2 yang Chinese garden aja, yang Japanese garden kita skip karena area yang terlalu luas dan kita udah keburu mau segera check-in ke Marina Bay Sands hotel.

Meskipun kita jalan ala backpacker, karena budget masih memungkinkan, kita menginap di Marina Bay Sands ini semalam saja. Itupun atas bantuan seorang teman yang bekerja disana, sehingga kita bisa mendapatkan harga istimewa.. (maaf ga bisa share infonya karena ini terbatas untuk family & friend aja, tapi silahkan dicoba jika kalian mempunyai teman atau saudara yang bekerja di MBS untuk mendapatkan special rate tersebut).

Karena kita berlima, jadi saat check-in, seperti biasa harus ada 3 orang lainnya yang “sembunyi”. MBS ini luas kok, jadi meskipun berdirinya deketan dengan tempat check-in nggak akan ditanya-tanya. Selesei check-in kita dikasih 2 kunci kamar yang berfungsi sebagai kunci lift, kunci kamar dan akses ke infinity pool. Masuk ke lif dan ke kamarpun kita berdua-dua biar tidak menimbulkan kecurigaan. Kayaknya di MBS ini memang ketat banget untuk urusan jumlah orang di dalam kamar, karena di reception maupun di dalam kamar sampai ditempel peraturan mengenai kunjungan tamu kekamar dan kelebihan jumlah yang menginap akan ada sanksi tertentu, makanya kita kemana2 selama di MBS ini nggak pernah berombongan besar.

 

Kamarnya luasss banget, karena kamar kita di upgrade ke deluxe room, sehingga cukup banget buat berlima. Satu queen size bed dan satu sofa bed. Petugas receptionisnya sampai heran kenapa kita cuma berdua (yg check-in) kok sofa bed minta dibuka karena  kasur cukup besar untuk dipakai berdua karena kamarmu sudah kita upgrade. Kita jawab bahwa kita sukanya tidur sendiri-sendiri…hahaha.
 

pemandangan dari dalam kamar...baguussss

Selesai taruh backpack kita di kamar, langsung capcus ke Garden By The Bay yang letaknya persis di belakang MBS. Kebetulan saat ini di Garden by the bay ada pameran lampion dan lomba melukis, sehingga suasana cukup ramai dan lebih indah lagi karena lampion-lampion tersebut.

Kita bertahan di garden by the bay sampai usai pertunjukan musical lampu-lampu di Sky Tree sekitar jam 8 malam. Nama pertunjukannya adalah : The Trees of Life, duration 10-15 menit. Jam pertunjukan 07.45pm & 08.45pm dan gratis untuk umum.

 

 

Dari Garden by the bay kita menuju arah sebaliknya dari MBS hotel untuk melihat laser show yaitu Wonderful show. Show ini juga gratis untuk umum, durasi pertunjukan selama 13 menit dengan jadwal sbb : Minggu s.d Kamis jam 08.00pm & 09.30pm, Jumat s.d Sabtu jam 08.00pm, 09.30pm & 11.00pm. Kita lihat pertunjukan yang jam 09.30 malam.
 

Lokasi pertunjukan Wonderful show, di dekat Olympic park masih di area MBS

Sudah capek untuk hari ini, kita balik ke hotel, dan ternyata di slot kartu kamar untuk menghidupkan listrik ada satu kartu lagi, karena kita tadi minta petugas hotel untuk bukakan sofa bed… asyikk jadi kita bisa dapat 3 kartu kamar. Kenapa happy ? karena kartu tersebut bisa buat akses kita masuk Infinity pool…hehehe. Setiap yang mau memasuki infinity pool harus tap kartu kamar ke gate agar bisa terbuka dan ada petugas yang mengawasi, jadi ga mungkin satu kartu untuk beberapa orang. Kita mengatur strategi agar semua bisa menikmati infinity pool. Gantian berdua-dua, malam dan besok pagi ada waktu sampai dengan check-out jam 11 siang.
 

Langsung saja aku dan Evi naik infinity pool menikmati panasnya Jacuzzi dan infinity pool yang syuper kerennn.  Saking enak dan asyiknya nggak kerasa lho.. tiba2 udah jam 12 malam aja, lampu2 di kolam dimatiin dan Jacuzzi juga dimatiin… waktunya balik ke kamar dan bobo.
 

 

Day 3 - Sentosa Island

Pagi-pagi banget kita udah bangun semua karena pengen menikmati infinity pool di pagi hari. Meskipun dingin tapi demi pengalaman kita belain masuk kolam renang buat foto-foto. Tapi sayangnya pagi ini asap kiriman dari Indonesia cukup tebal sehingga pemandangan kota dari atas nggak seberapa bagus. But its okeilah...
 

sayang sekali kabut kiriman dari Indonesia sedang tebal-tebalnya

 

 

Jacuzzi... ga mau pergi deh dari sini

ada yang ga mau renang... photo cantik ajah...hahaha

sky view/sky deck, jika bukan tamu MBS maka harus bayar kalau mau ke sky deck ini, kalau ga salah SGD20-an dan tetep ga bisa menikmati sky pool

pemandangan dari sky deck

 

Puas berenang-renang, kita persiapan buat perjalanan kita hari ini (masak nasi & mie) dan persiapan untuk check-out juga. Proses check-out di MBS cukup mudah seperti hotel2 bintang  lainnya yang bisa express check-out dengan memasukkan kunci kamar kita di drop-box terdekat, tanpa harus mengantri di receptionist.

Rencana kita hari ini adalah Sentosa Island dan Bugis Village. Sebelumnya kita titipin dulu tas-tas kita ke hostel kita selanjutnya yaitu Plush Pod Hostel di Bugis, dan kemudian langsung cus ke Sentosa Island.

Sentosa Island hari ini tidak seberapa ramai, jadi saat kita narsis-narsisan lebih gampang, ga banyak kebocoran yang terjadi..hehehe.

 

Di Sentosa kita sempat ketemuan dengan teman Lia yang sudah berpuluh tahun tidak ketemu, kita juga jadi nambah teman..hehehe

(ki-ka : mbak Elvi, daku-Peni, bu Indri, mbak Ruth, Lia, Evi)

Love this picture...

mbak Elvi kenapa dikau sangat mesrah gitu kepadaku... ingat anak dan suami mbak...hahahaha

 

Biar ga capek, untuk ke pantai-pantai yang ada di Sentosa island kita naik shuttle bus yang disediakan gratis. Menurutku yang paling bagus dan asik buat foto dan untuk duduk2 manyun adalah Palawan beach. Tempatnya oke, pemandangan bagus, pantai-nya hijau biru dan bersih.

 

 

Puas nge-pantai kita lanjut ke tempat-tempat lain di Sentosa island buat photo-photo.

 

 

 

 

Madam Tussaud Singapore di Sentosa Island juga sudah dibuka, tapi seperti biasa... kita photo dengan yang gratisan aja, ga perlu masuk ke dalam museumnya...hehehe

 

 

Puas berfoto-foto di Sentosa, kita lanjut untuk shopping...ahayyy.
Shopping kita bukan ke orchad atau mall-mall mahal, kita sudah cukup puas bisa beliin coklat atau oleh-oleh suami dan anak-anak dirumah di Bugis Village. Mall di Orchad kita datengin untuk perbandingan harga aja...hahahaha... mana bisa bugis village dibandingin dengan Orchad yak!!

Kantong makin menipis maka waktunya untuk kembali ke penginapan.

Penginapan kita kali ini ada di dekat Bugis Village, persis dibelakang Bugis junction, jalan kaki sekitar 5 menit dari Bugis Village. Nama hostel yaitu Plush Pod Hostel, hostel dengan konsep Pod sehingga lebih private.

Kita pilih yang private room untuk 5 orang, dannnn...jeng jeng... ternyata kamarnya tidak sebagus yang ada di foto. Ruangan kecil, ga ada spare untuk taruh tas-tas kita, kasur tipis, kotor, apalagi kamar dekat kamar mandi jadi bau pesing karena kamar mandi juga kotor, kamar terkesan suram, pokoknya ga recommended banget.

Kasur dan sprei kucel, bantal tipis dan bau, kamar apak, selimut tipis... pokoknya ga banget

Padahal aku pernah nginap di sini lho sebelumnya, tetapi di mixed dorm dan waktu itu kamarnya bersih dan rapi, kamar mandi juga bersih. Nggak tau kenapa yang sekarang kok ga banget ya... jangan-jangan karena sebelumnya kita habis nginep di MBS, jadi perbandingannya antara langit dan bumi...hahahaha

Day 4 – Singapore Island Hopping

 
Hari ke-empat di Singapore kita isi dengan jalan-jalan yang anti-mainstream. Bukan ke mall tapi ke pulau-pulau kecil di sekitar Singapura.

Sebelumnya ada 2 pilihan untuk island hoping ini yaitu Pulau Ubin atau St. John island. Akhirnya kita putusin untuk St. John Island karena sekalian bisa ke beberapa pulau kecil lainnya.

Pagi-pagi kita udah berangkat untuk mengunjungi tempat wisata mainstream di Singapura dulu, yaitu Raffles landing site dan Merlion (ga afdol kalau ke Singapura ga berkunjung ke Merlion).

Dari Merlion kita langsung menuju Marina Bay South Pier untuk memulai hopping island kita. Dengan tiket seharga SGD18 kita bisa mengunjungi 3 pulau yaitu : St. John island, Lazarus island, dan Kusu island. Tiket bisa langsung dibeli di counter Singapore Island Cruise & Ferry Services di Marina Bay South Pier, counternya warna orange. Dapat tiket dan jadwal berangkat serta kedatangan ferry di masing-masing pulau tersebut.

Kapal yang kita naiki tidak akan menunggu kita di masing-masing pulau, akan tetapi ada beberapa jadwal kedatangan dan keberangkatan tiap harinya, pastikan tidak sampai tertinggal yaa... karena memang jarang ada orang menginap di pulau-pulau tersebut, apalagi di Kusu island malah tidak ada penginapan sama sekali. Jam berangkatku sudah aku bold di itin-ku (kalau ada yang berminat mengikuti itinku) dan itu sudah cukup kok kita jalan-jalan di pulau-pulau tersebut.

Pulau pertama yang kita kunjungi adalah St. John dan Lazarus. Kapal akan menurunkan kita di St. John, dan untuk menuju ke Lazarus island dari dermaga kita tinggal belok kiri saja.

 

ampun buu.... nggak akan nakal lagi kok..

Ini beberapa foto yang di Lazarus island

 

 

Dari Lazarus & St. John island, tujuan terakhir island hopping adalah Kusu island. Kusu island artinya pulau kura-kura, pulau kecil dimana terdapat temple disana dan terdapat banyak kura-kura.

 

Pulau Kusu... kecil kan pulaunya

 

Saat kembali dari hopping island, pas di lift ada papan berisi flyer mengenai Museum Maritim di lantai 2 Marina Bay South Pier dan masuknya gratis.

Kita masuk ke museum tersebut, dan meskipun gratisan tapi isi dari museum tersebut nggak picisan lhooo... keren malahan. Di museum ini ada sejarah mengenai maritime Singapore, berbagai bentuk miniature kapal, simulasi cara menyetir kapal, pelajaran mengenai perkapalan dan perlengkapannya....pokoknya recommended to visit...tambah-tambah pengetahuan dan pengalaman.

 

Day 5 : Back Home

Hari terakhir di Singapura, waktunya kembali ke rumah.
Hari ini kita ga ada jalan-jalan sama sekali karena penerbangan kita siang hari, jadi selesai sarapan, kita langsung cap cus ke bandara dan foto-foto narsis aja di sana.

 

Berikut pengeluaranku selama 5 hari di Singapura :

	Desc	Actual Cost (SGD)
Day 1	top-up Ez-link	20.00
	5footway inn hostel 1 night	22.00
	Singapore Cruise (40 minutes)	25.00
	Mineral water	1.00
Day 2	Fruit Juice at China town	3.50
	Ice cream 2	2.40
	Souvenir (ring & necklace)	5.50
	Marina Bay Sand Hotel (SGD323 / 5 people)	65.00
Day 3	Old Changkee for lunch	3.20
	Mineral water, coffee	3.70
	Hostel Plush Pod 2 nights	67.00
	Durian Juice	2.00
Day 4	Ferry Cruise	18.00
	Old Changkee for breakfast & lunch	5.60
	Mineral Water	1.80
	Ice Cream	1.20
	Kaos Singapore 2	15.00
	Legging	9.00
	Coklat	21.00
	Fruit Juice	4.00
Day 5		-
	Total	295.90
	in IDR belum termasuk tiket airline	3,030,016.00
	Already paid :
	Ticket SUB - SIN (Rp. 4.688.435,- dibagi 5 orang)	937,687.00
	TOTAL PERJALANAN	3,967,703.00

Ayok friends... kapan kita jalan bareng asik lagi ???
Aku siap bikinin itin-nya kok...hehehehe